Rabu, 14 November 2012

BAHAYA MIE INSTAN

Bahan-bahan lain yang harus diwaspadai yang terkandung dalam mie instan adalah :

@Yang paling berbahaya dari mie instan adalah adanya kandungan bahan pengawet, MSG (monosodium glutamat), dan bahan pewarna makanan yang ada di dalam mi instan. Kandungan bahan berbahaya dalam mi instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mi sampai kering. Proses penggorengan biasanya menggunakan minyak goreng, yang membuat air rebusan menjadi keruh dan sedikit berminyak ketika direbus.

Efek samping yang diakibatkan apabila pengunaan MSG secara berlebihan
  • Kejang
  • Mual
  • Alergi
  • Ruam
  • Serangan asma
  • Sakit kepala
  • Mulut terasa kering
  • MSG juga meningkatkan risiko dan kecepatan pertumbuhan sel-sel kanker
@Bahan yang dianggap berbahaya adalah natrium karbonat .  Penderita jantung koroner dan hipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium karbonat. karena bisa memicu meningkatnya tekanan darah.

BAHAYA MIE INSTAN BAGI PENDERITA HIPERTENSI DAN MAAG

Mengapa begitu dikarenakan bagi penderita maag, kandungan natrium yang tinggi tersebut akan bersifat menetralkan lambung sehingga akibatnya lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan.  Akibatnya maka asam lambung akan naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. 

Untuk penderita hipertensi hal ini cukup berbahaya dikarenakan akan meningkatkan tekanan darah karena jumlah natrium dan kalium yang tidak seimbang dalam darah
Mie Instan membuat kita lebih cepat lapar dari pada makan nasi:
sifat karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. Sebagian karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama. Sedangkan karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instan memberi efek lapar lebih cepat dibanding nasi

Cara memasak mie instan yang benar

@“Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”

@Jadi, sebaiknya jangan konsumsi mie instan terlalu sering. Jangan menjadikan mi instan sebagai makanan utama, melainkan sebagai jajanan selingan saja. Saat memasak mie instan, Anda bisa menambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau kubis agar ada kandungan seratnya.

@pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi.

@Air rebusan lebih baik dibuang
Meski air rebusan mi instan dibuang, bahan kimia yang ada di mi instan tidak akan hilang 100 persen. Tapi, ada baiknya kebiasaan membuang air rebusan mi instan tetap dijalankan agar bisa mengurangi resiko terkena efek negatif.

@Jangan meminum soft drink setelah makan mie,minumlah banyak-banyak air putih.

@Masak air sampai mendidih, dengan takaran air dua kali lebih banyak dibandingkan anda masakan mie instan dengan cara biasa.

@Jika air mendidih,pisahkan air menjadi dua bagian misalnya anda tuang ke dalam dua panci yang berbeda. Masukkan mie ke panci pertama, dan  didihkan kembali. Tunggu hingga menjadi menguning (ini tanda bahwa lapisan lilin yang terdapat di permukaan mie instan mulai luntur) setelah itu angkat dan tiriskan. Setelah itu masukkan mie yang telah dicuci ke dalam panci kedua, didihkan sebentar

sumber :
http://www.rsiamelania.co.id/news/content/news/347/2012/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar